Sabtu, 18 Mei 2013

Senyum Sahabat



Senyummu....
Indah Sekali
Bak Pelangi
Yang Jarang Datang

Tingkahmu Kadang Menyebalkan
Senyum Usilmu Membuatku Kesal
Namun Bagiku...
Itu Adalah Tanda Persahabatan

Setiap Saat Tangan Kita Bergandengan
Kelingking Kita Selalu Menyatu
Tanda Tak Pernah Berselisih
Aku Ingat Itu

Sekarang...
Aku Merindukan Semuanya!
Aku Merindukan Senyumanmu
Aku Merindukanmu

Kau Berubah
Kau Acuh Padaku
Apa Salahku?
Apa Salahku?

Namun....
Aku Yakin Bahwa
Kau Juga Merindukanku
Namun Kau Terpaksa 

Kini...
Aku Tak Pernah Dengar Suaramu Lagi
Kau Jauh, Jauh
Jauh Entah Dimana
Kau Pergi Tanpa Kabar

Hari-Hari Sepi
Menyakitkan Untukku
Tak Ada Senyummu
Aku Sangat Merindukan Senyuman
Lesung Pipitmu Itu

Kubuka Buku Memori Kita
Saat Kita Bersama Menjahili Guru
Saat Kita Bersama Membuat Kekacauan
Saat Kita Bersama Dihukum

Aku Tak Keberatan Atas Semuanya
Asalkan Kau Ada Disampingku
Senyummu Yang Menenangkan Itu

Sekarang, Aku Tak Tahu Kau Dimana
Bingung dan Sedih Mencarimu
Entah Dimana Kau Menghilang
Sanak Saudaramu Hanya Mengangkat Bahu 

Hingga Suatu Hari
Seseorang Mengetuk Pintu Rumahku
Merintih Kesakitan
Berpakaian Kumal dan Bau

Kubukakan Pintu Dengan Was-Was
Kutatap Wajah Sang Tamu
Yang Cantik 
Dan Persuara Parau Kelaparan

Mata Biru Laut Mengilau
Lesung Pipit Dikedua Sisinya
Senyuman Hangat Begitu Melihatku
Dia...

Dia Ingin Memelukku
Namun Kurasa Ia Malu
Pengemis, Mengapa Aku Begitu Mengenalnya?
Sangat Memprihatinkan

Tiba-Tiba, Aku Memeluk Pengemis Itu
Entah Kenapa Aku Tak Tahu
Aku Menangis Sejadi-Jadinya
Aku Merasakan Kehangatan Yang....
Selama Ini Hilang

Oh,
Aku Tahu
Aku Tahu Itu Kau
Kau Kenapa, Sahabatku?

Keadaanmu Berubah
Kau Tak Seceria Dulu
Kau Hanya Lesu dan Lemas
Walau Wajah Cantikmu Telah Berkoar

Kau Bercerita...
Mengenai Keluargamu Yang Terpaksa Pindah
Mengenai Pencurian dan Pembunuhan Kedua Orang Tuamu
Mengenai Semua Penderitaanmu

Air Mataku Menitik
Kau, Sahabatku Yang Paling Kusayang
Harus Menderita Sedemikian Rupa
Aku Tak Tega, Aku Tak Tahan

Maafkan Aku Karena Kurang Perhatian
Hingga Hidupmu Harus Sangat Memprihatinkan Begitu
Tega Sekali Sosok Yang Telah Membuatmu Sengsara
Namun Tenanglah...
Kau Kini Ada Disampingku

Kupeluk Dirimu
Senyummu Mengembang, Menghapus Rasa Rinduku
Aku Tak Akan Melepaskan Pelukan Ini
Tak Akan...
Sahabatku Tersayang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar